Sabtu, 28 Januari 2017

Ini Dia 10 Tempat Wisata Kekinian di Jogja yang Wajib Dikunjungi!


tempat wisata kekinian di jogja 


Kota Jogja dan sekitarnya sudah menjadi kota yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan sebagai tempat untuk berlibur. Berbagai destinasi menarik dengan wajah-wajah baru selalu dihadirkan di kota yang mendapat julukan kota Gudeg ini. Tidak heran hampir setiap akhir pekan atau menjelang liburan, kota Jogja selalu dipadati oleh para traveler, mulai dari anak-anak, remaja sampai orang dewasa. Semuanya lengkap tersedia di kota Jogja, tidak hanya tempat rekreasinya saja, Jogja juga menyediakan berbagai tempat yang menarik untuk dikunjungi seperti keindahan alam pegunungan, pantai, budaya, edukasi, pusat perbelanjaan dan yang tidak kalah penting kulinernya. Ini dia rekomendasi dari Airy Rooms untuk tempat wisata kekinian di Jogja dan sekitarnya yang sayang untuk dilewatkan:

1. Desa Wisata Kalibiru


Credit to: berdesa.com

Tempat wisata yang sangat instagrammable ini berlokasi di Bukit Menoreh, Kulonprogo, sebelah barat kota Yogyakarta. Dari puncaknya, kamu dapat melihat pemandangan perbukitan Bukit Menoreh sambil melihat Waduk Sermo yang terbentang luas.
Berbagai momen-momen indah tersedia di Desa Wisata Kalibiru ini, mulai dari pagi hingga senja. Jangan lupa untuk membawa kameramu ya. Untuk menuju kemari dari kota Jogja, kamu harus menuju ke Kota Wates terlebih dahulu, kemudian mengikuti petunjuk jalan menuju ke Waduk Sermo. Setelah itu, kamu dapat mengikuti petunjuk ke Desa Wisata Kalibiru.
Lokasi Desa Wisata Kalibiru: Jalan Waduk Sermo, Kalibiru, Hargowilis, Kokap, Hargowilis, Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55653

2. Puncak Kosakora


Credit to: ensiklopediaindonesia.com

Menikmati indahnya laut selatan Pulau Jawa sambil berfoto ria sudah menjadi hal yang wajib dilakukan jika berkunjung ke Puncak Kosakora, bagian tenggara kota Yogyakarta. Bukit atau puncak yang memiliki ketinggian sekitar 50mdpl ini berlokasi di sebelah timur dari Pantai Drini.
Puncak Kosakora tergolong destinasi yang sulit untuk dikunjungi, apalagi saat pantai sedang dalam keadaan pasang air laut. Pengunjung pun harus berjalan melewati jalan setapak yang licin dan penuh dengan semak-semak. Karena itu jangan lupa menggunakan sepatu yang aman dan anti selip ya.
Biaya retribusi yang dikenakan jika sedang berkunjung wilayah ini adalah Rp10.000/orang, ditambah Rp2.000/orang (tambahan hanya dikenakan bagi yang ingin memasuki Kawasan Wisata Puncak Kosakora), biaya tersebut sudah termasuk beberapa destinasi lainnya seperti Pantai Drini, Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Sundak dan lainnya.
Lokasi Puncak Kosakora: Banjarejo, Tanjungsari, Ngestirejo, Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55881

3. Kebun Buah Mangunan


Credit to: katadia.com

Kamu suka berpiknik bersama keluarga atau kerabat dekat? Objek Wisata di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul ini bisa menjadi salah satu destinasi liburanmu untuk sekedar bersantai-santai atau melepaskan diri dari hiruk pikuk perkotaan. Untuk menuju ke Kebun Buah Mangunan, pengunjung membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 52 menit (22 km) perjalanan dari kota Jogja (menuju ke arah jalan Imogiri Barat).
Pengunjung di Kawasan Kebun Buah Mangunan dengan luas sekitar 24 hektar ini akan dimanjakan dengan berbagai macam pohon buah-buahan tropis seperti rambutan, belimbing, durian, mangga dan lainnya, namun pengunjung tidak diperbolehkan untuk memetiknya. Kamu dapat membeli buah-buahan tersebut di pondokan yang telah disediakan. Tersedia juga kolam renang dan arena bermain untuk anak-anak. Tiket masuk ke Kebun Buah Mangunan sendiri cukup murah, yaitu sebesar Rp5.000/orang dan sudah termasuk parkir. Cukup terjangkau bukan?
Lokasi Kebun Buah Mangunan: Mangunan, Dlingo, Mangunan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783

4. Desa Kedung Miri


Credit to: indonesiaspektakuler.blogspot.co.id

Desa Kedung Miri adalah sebuah desa wisata dengan pemandangan alam yang indah dan beberapa spot yang menarik untuk berfoto-foto ria. Terdapat juga Jembatan Gantung Selopamioro yang terbuat dari kayu, Sungai Oyo, Air Terjun Kedung Miri dan beberapa goa di daerah Imogiri Selatan, Jogja.
Jembatan Gantung Selopamioro merupakan jembatan penghubung antara Desa Sriharjo dan Desa Selopamioro. Pengunjung juga dapat bermain body rafting di Sungai Oyo/Oya ini dengan biaya sebesar Rp45.000/orang. Panjang sungai yang berkisar 1500 meter ini dapat ditempuh selama 1-2 jam, terdapat juga Air Terjun kecil di sungai ini. Berbagai fasilitas keamanan pun disediakan, jadi pengunjung tidak perlu khawatir saat bermain body rafting di sini. Perjalanan ke Desa Kedung Miri dapat ditempuh sekitar 55 menit berkendara dari Malioboro.
Di sini juga terdapat berbagai macam Song (Goa) seperti Song Sangupati, Song Watu Lawang, Song Gogor, Song Compleng dan Song Landak. Masing-masing goa dihuni oleh berbagai macam satwa liar seperti Kera, Harimau dan Landak.
Lokasi Desa Kedung Miri: Sriharjo, Imogiri, Sriharjo, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55782

5. Pantai Nglambor


Credit to: lookjogja.blogspot.co.id

Pantai ini terkenal dengan istilah pantai yang terdapat ‘Dua Kura-kura Raksasa’-nya. Di depan Pantai Nglambor ini terdapat dua pulau karang yang bentuknya menyerupai dua kura-kura raksasa. Selain unik dan indah, pulau karang ini juga berfungsi sebagai penahan ombak sehingga para pengunjung dapat berenang dan snorkeling di tepi pantai yang dangkal ini. Terumbu karang, ikan kecil warna-warni serta aneka biota laut pun tetap cantik terlihat dengan air lautnya yang cukup jernih.
Pantai Nglambor ini berlokasi di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Jaraknya sekitar 72 kilometer atau 2 jam perjalanan dari kota Jogja. Tertarik untuk berkunjung ke sini? Ombak di Pantai Nglambor terbilang cukup tinggi dan besar, pastikan kamu dan orang-orang yang diajak tetap bermain di pantai yang berair dangkal ya.
Lokasi Pantai Nglambor: Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul

6. Pantai Pok Tunggal


Credit to: initempatwisata.com

Sekitar 32 menit perjalanan dari Pantai Nglambor ke arah barat laut, kamu bisa menjumpai satu-satunya pantai berpohon Duras di Jogja. Konon nama “Pok Tunggal” sendiri diambil dari sebuah nama pohon yang hidup di pinggir pantai dan hanya terdapat 1 buah saja, yaitu Pohon Duras. Masyarakat sekitar sangat berhati-hati dan menjaga Pohon Duras tersebut bahkan sampai melarang setiap pengunjung untuk tidak melakukan perusakan terhadap pohon tersebut.
Untuk biaya masuk ke Pantai Pok Tunggal ini, pengunjung akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp20.000. Berbagai fasilitas berbayar pun tersedia di sini seperti payung pantai, tenda dome, area camping dan sebagainya. Walaupun terbilang cukup mahal daripada pantai-pantai yang lain, namun keindahan Pantai Pok Tunggal tetap tidak dapat digantikan dengan apapun. Abadikan momen-momen indahmu bersama keluarga, kerabat maupun sahabat di sini. Pantai ini akan terlihat lebih indah pada saat menjelang matahari terbenam (sunset).
Lokasi Pantai Pok Tunggal: Desa Tepus, Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55881

7. Gunung Api Purba Nglanggeran


Sensasi yang berbeda dapat terasa di Gunung Api Purba yang pernah aktif puluhan juta tahun yang lalu. Gunung Api Purba Nglanggeran yang sudah tidak aktif lagi ini berbentuk bongkahan batu andesit dengan luas sekitar 800 meter dengan tinggi sekitar 300 meter. Berbagai sisi indah pun ditawarkan di Pegunungan Nglanggeran ini, mulai dari matahari terbit, matahari terbenam hingga pemandangan malam dengan jutaan bintang bersinar indah di langit.
Menurut legenda, masyarakat yang tinggal di puncak gunung ini atau tepatnya di Tlogo Mardidho, Dusun Nglanggeran Wetan hanya terdapat 7 rumah saja dan di setiap rumah pun hanya boleh didiami oleh 1 kepala keluarga saja. Adat istiadat yang unik ini merupakan aturan yang sudah turun temurun dipercayai oleh mereka.
Tertarik untuk berkunjung ke Gunung Api Purba Nglanggeran? Harga tiket masuk Gunung Nglanggeran sebesar Rp7.000 untuk sore hari dan Rp9.000 untuk malam hari (harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu).
Lokasi: Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul Regency, Special Region of Yogyakarta 55862

8. Taman Pelangi Monjali


Credit to: jogjalan.com

Kini Jogja sudah menyajikan tempat wisata yang dibuka untuk umum pada malam hari selain Malioboro dan Alun-alun Kidul. Taman Pelangi yang buka pada pkl. 17.00-23.00 WIB ini menyuguhkan berbagai lampion berwarna-warni dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Terletak di kompleks halaman Monumen Jogja Kembali (Monjali), Taman Pelangi ini cocok untuk dikunjungi sebagai tempat wisata untuk keluarga ataupun sahabat di malam hari.
Berbagai fasilitas bermain lainnya pun tersedia di sini seperti rampoline, bom-bom car, sepeda tandem, speed boat, bola air, perahu dayung hingga bebek kayuh. Di sini juga tesedia Puri Hantu bagi mereka yang suka mengadu nyali. Untuk memasuki Taman Pelangi, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp10.000 untuk hari Senin sampai Jumat dan Rp15.000 untuk hari Sabtu dan Minggu.
Lokasi Taman Pelangi Monjali: Monumen Yogya Kembali, Jl. Ring Road Utara, Sari Harjo, Sariharjo, Ngaglik, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284

9. Air Terjun Sri Gethuk


Credit to: initempatwisata.com

Air Terjun Sri Gethuk yang berlokasi di Bleberan Playen, Gunungkidul ini memiliki sebuah keunikan yaitu setiap harinya aliran air terjun ini akan terus mengalir tanpa mengenal musim, baik itu musim hujan maupun musim kemarau. Konon Air Terjun Sri Gethuk adalah tempat khusus untuk menyimpan Kethuk. Kethuk sendiri adalah sebuah alat musik gamelan yang dimiliki oleh sesosok makhluk halus yaitu Jin Anggo Meduro. Dari situ lah nama Air Terjun Sri Gethuk sendiri diambil.
Jarak tempuh yang harus ditempuh yaitu sekitar 35 km atau 1 jam lebih perjalanan dari kota Jogja. Kamu tertarik untuk mengunjunginya? Gunakan pakaian yang sesuai ya, karena pengunjung diharuskan untuk menyusuri jalan setapak dan aliran Sungai Oyo/Oya yang cukup deras pada sore hari.
Lokasi Air Terjun Sri Gethuk: Jalan Air Terjun Sri Gethuk, Bleberan, Playen, Bleberan, Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55861

10. Cave Tubing Kalisuci


Credit to: lookjogja.blogspot.co.id

Tak banyak yang tahu bahwa terdapat sungai yang mengalir di bawah tanah di kota Jogja. Kamu dapat menemukan sungai bawah tanah tersebut di Jetis, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta. Jaraknya kurang lebih sekitar 47,4 km atau 1 jam 30 menit dari kota Jogja.
Bagi para pengunjung yang suka berpetualang mengarungi sungai, Cave Tubing Kalisuci bisa jadi destinasi pilihanmu jika sedang berlibur ke Jogja. Menikmati sensasi berpetualang menyusuri goa sambil berarung jeram (rafting) sungguh terasa menyenangkan. Medan yang berkelok-kelok disertai air sungai yang jernih dan segar akan membuat momen liburanmu semakin lengkap. Pastikan kamu menggunakan beberapa perlengkapannya seperti jaket pelampung, headlamp, helm, pengaman lutut, pengaman kaki dan ban yang akan disediakan oleh pengelola wisata Kalisuci. Biaya yang akan dikenakan ke para pengunjung Cave Tubing Kalisuci ini cukup terjangkau, yaitu Rp5.000/orang untuk biaya retribusi ditambah Rp70.000/orang untuk biaya paket Wisata Cave Tubing.
Lokasi Cave Tubing Kalisuci: Jetisa Wetan, Pacarejo, Semanu, Pacarejo, Gunung Kidul, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55893


EmoticonEmoticon