Sabtu, 28 Januari 2017

5 Fakta Unik Seputar Tahun Baru Imlek


5 Fakta Unik Seputar Tahun Baru Imlek


Bulan pertama di tahun 2017 akan segera berakhir dan ada satu hari besar yang selalu dirayakan secara meriah setiap tahunnya. Tahun Baru Imlek sangat identik dengan dekorasi bernuansa merah dan emas yang bisa dilihat di setiap pusat perbelanjaan sampai ke rumah keluarga keturunan Tiongkok. Hari yang penuh keberuntungan tersebut menjadi sebuah momen dimana para keluarga berkumpul dan bersantap bersama sambil menjalankan tradisi yang ada. Setiap tradisi yang dilakukan memiliki makna tersendiri, loh! Yuk, simak 5 fakta unik di Tahun Baru Imlek!
1. Membersihkan Rumah Untuk Mendapatkan Keuntungan
Untuk menyambut Tahun Baru Imlek, para masyarakat yang merayakan akan membersihkan rumah mereka sehari sebelumnya. Kegiatan bersih-bersih ini tidak hanya untuk mempersiapkan pesta atau temu keluarga di keesokan harinya, tetapi juga dipercaya untuk membuang sial yang “menghalangi” datangnya keuntungan di tahun baru.

Photo courtesy of kompasiana.com
2. Pantangan Makanan Saat Tahun Baru
Merayakan Tahun Baru Imlek belum terasa komplit tanpa menyantap berbagai macam hidangan yang khas dan lezat! Beberapa menu yang wajib tampil adalah kue keranjang dan jeruk mandarin yang dipercaya untuk meningkatkan rezeki serta kemakmuran. Dengan bermacam-macam hidangan, ada satu makanan yang tidak boleh kamu santap saat Tahun Baru Imlek; Bubur! Walaupun bubur juga melekat pada masyarakat Tiongkok, menyantap bubur saat Imlek melambangkan kemiskinan dan kesusahan.

Photo courtesy of food.detik.com
3. Tradisi Yu Shang
Hidangan yang juga identik dengan Tahun Baru Imlek adalah Yu Shang. Belakangan ini, menyantap Yu Shang pada tahun baru menjadi sebuah tren di kalangan masyarakat Tiongkok di Indonesia. Saat berkumpul bersama keluarga di meja makan, akan ada satu piring besar yang menghidangkan Yu Shang. Para anggota keluarga akan mengaduk Yu Shang bersama sebelum mengangkatnya memakai sumpit mereka setinggi-tingginya. Semakin tinggi kamu mengangkat sumpit-mu, semakin bagus juga hoki yang akan didapatkan!

Photo courtesy of dewimagazine.com
4. Hati-hati Pada Angka 4
Mungkin kamu sudah tahu bahwa masyarakat Tiongkok sangat menghindari angka “4” karena disebut-sebut sebagai angka yang kurang bagus. Mereka akan lebih menggunakan angka “8” sebagai simbol tiada habisnya (infinity) atau angka “9” karena dianggap sebagai angka tertinggi. Saat Tahun Baru Imlek, angka-angka tersebut memiliki peran masing-masing, loh! Para keluarga akan menghidangkan minimal lima menu makanan atau memberikan angpau tanpa angka “4” di dalamnya.

Photo courtesy of blibli.com
5. Berkumpul Bersama Keluarga
Semua hari raya di setiap agama tentunya sangat identik dengan berkumpul bersama sanak keluarga dan kerabat, tidak terkecuali saat Tahun Baru Imlek! Alasan dibalik tradisi ini juga sama seperti yang lain, yaitu untuk mempererat tali persaudaraan serta reuni bersama sanak keluarga yang jarang bertemu di hari lain. Tentunya, juga untuk menyambut tahun baru dan keberuntungan yang akan datang bersama!

Photo courtesy of gemintang.com
Tahun Baru Imlek mengandung banyak makna penting bagi para masyarakat Tiongkok dan mengetahui makna-makna tersebut tentunya akan meningkatkan rasa toleransi dan kepahaman bagi masyarakat lain. Selamat mempersiapkan untuk Tahun Baru Imlek!


EmoticonEmoticon